Selamat datang di "MAPAGI" (foody yummy healthy)

Monday, September 16, 2013

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kacang Hijau

Kacang hijau memiliki nama latin Vigna radiata dan termasuk ke dalam famili Fabaceae. Kacang hijau masih bersaudara dengan kacang panjang, kacang polong dan kacang kedelai. Di Indonesia, kacang hijau biasa dikonsumsi dan diolah menjadi bubur. Makanya dikenal dengan nama bubur kacang ijo, yang isinya merupakan campuran antara kacang hijau, santan dan gula serta beras ketan hitam.

Kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Bahkan dikenal sebagai makanannya para tentara agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi, fisiknya kuat dan otaknya cerdas. Oke berikut ini merupakan penjelasan mengenai kandungan nutrisi dan manfaat kacang hijau untuk kesehatan.


Kandungan Nutrisi Kacang Hijau


Sebagai salah satu sumber makanan yang baik untuk kesehatan, kacang hijau mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Kaya Vitamin
Kacang hijau mengandung asam folat sebesar 159 µg/100 gr dan vitamin B1 sebesar 0,2 mg/100 gr. Tidak hanya itu, kacang hijau juga dilengkapi dengan riboflavin, B6, asam pantothenat, serta niasin, yang berguna membantu fungsi metabolisme dan organ tubuh.

Sumber Mineral
Kacang hijau kaya akan mineral. Dalam 100 gram kacang hijau terdapat potasium (266 mg), fosfor (99 mg), mangan (48 mg), kalsium (27 mg), magnesium (0,3 mg), zat besi (1,4 mg), zinc (0,8 mg), selenium (2,5 µg).

Kaya Protein
Kacang hijau bisa menjadi sumber protein alternatif bagi para vegetarian. Kandungan protein dalam setiap 100 gr kacang hijau sebesar 7 gr protein. Protein dalam kacang hijau memiliki profil asam amino lengkap dan dapat diserap tubuh lebih cepat. Protein berguna dalam membantu pembentukan sel-sel otot, mempercepat pemulihan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu Anda kenyang lebih lama.

Kaya Serat
Kandungan serat dalam 100 gr kacang hijau sebesar 7,6 gr serat. Jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 persen. Serat bermanfaat dalam menjaga fungsi saluran cerna, mencegah sembelit, dan membantu menurunkan kolesterol.

Kaya Omega-3
Kacang hijau juga diperkaya dengan Omega-3 sebesar 0,9 mg/100gr dan Omega-6 sebesar 119 mg/100gr. Seperti kita ketahui bahwa asam lemak esensial ini berguna untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan


Kandungan nutrisi lengkap yang terkandung dalam kacang hijau, menjadikan makanan ini sebagai sumber makanan dengan segudang manfaat kesehatan, antara lain:

Membantu Penyerapan Nutrisi
Penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin B1 menyebabkan metabolisme melambat sehingga proses penyerapan nutrisi dari makanan tidak berjalan maksimal. Kandungan vitmin B1 dan enzim-enzim aktif pada kacang hijau dapat memperbaiki kondisi ini dengan meningkatkan penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh.

Mencegah Penyakit Jantung
Kacang hijau mengandung serat tinggi yang berfungsi membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mengurangi waktu kotoran menumpuk di dalam usus, serat juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga efektif untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

Mencegah Anemia
Diperkaya dengan zinc dan zat besi menjadikan kacang hijau sebagai makanan pilihan untuk mengatasi anemia, membantu keseimbangan hormon dan sistem kelenjar, serta menjaga metabolisme tubuh.

Membantu Pertumbuhan
Kacang hijau mengandung protein lengkap yang membantu pertumbuhan dan pembentukan sel-sel tubuh, yaitu sel-sel organ, otot, dan otak.

Hmmh, mengingat begitu banyaknya kandungan nutrisi dalam kacang hijau serta khasiatnya bagi kesehatan, tidak salah bila anda memasukkan kacang hijau dalam menu harian anda. Jika anda bingung cara mengolahnya, sekarang ini sudah banyak minuman kesehatan yang terbuat dari sari kacang hijau.

sumber 
»»  Selanjutnya

Tuesday, August 20, 2013

Bahaya Memasak Mie Instan Bersama Bumbunya



Mie instan adalah sebuah produk yang sangat laris di pasar Indonesia. Para produsen mie Instan di Indonesia selalu melakukan inovasi cita rasa, sehingga mie Instan yang dijual memilik berbagai macam varian rasa. Selain kemudahannya untuk dimasak dan dibawa, berbagai macam rasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia, membuat mie instan menjadi salah satu makanan Andalan.
Dibalik kelezatan dan kemudahannya, mie Instan menurut beberapa sumber bukanlah makanan yang sehat karena mengandung zat-zat pengawet. Oleh sebab itu konsumen harus tahu bahwa mengkonsumsi makanan berpengawet terlalu sering akan memberi dampak buruk bagi kesehatan.
Kita sudah terlalu banyak menkonsumsi makanan kemasan (yang biasanya berpengawat), termasuk mie Instan. Mengendalikan diri untuk tidak terlalu sering memakan mie instan adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Selain itu, kita juga perlu tahu bagaimana cara menkonsumsi mie instan yang lebih sehat. Memakan mie Instan tanpa memasaknya terlebih dahulu adalah cara yang cukup berbahaya, karena zat pengawet yang ada dalam mie langsung masuk ke dalam tubuh. Jika mie telah direbus, zat-zat pengawet yang ada dalam mie akan larut ke dalam air rebusan, meskipun kita tidak tahu berapa persen yang masih tersisa. Lalu sebaiknya air rebusan mie dibuang dan memakai air panas lain.
Lalu bagaimana dengan bumbunya, jika air rebusan dibuang? Banyak orang yang tidak memerhatikan tata cara masak mie Instan yang baik sesuai petunjuknya. Dalam setiap kemasan mie instan ada petunjuk langkah-langkah memasaknya. Pertama
merebus air sampai mendidih, lalu mie dimasak dalam rebusan air tersebut, sementara menunggu mie matang, siapkan bumbu di dalam piring, baru setelah mie matang campurkan bumbu ke dalam mie.
Banyak orang yang merebus mie instan bersamaan dengan bumbu-bumbunya. Padahal cara ini sangat tidak baik. Apa Alasannya?
Bumbu mie Instan mengandung bahan yang disebut dengan MSG (Monosodium Glutamate), yaitu zat penambah rasa makanan terbuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes gula tebu atau beet.
MSG yang sering disebut juga dengan michin berfungsi sebagai penyedap rasa. Tapi kita perlu tahu, MSG berbahaya jika dipanaskan hingga mencapai suhu 120 derajat celcius lebh. MSG yang dipanaskan melebih suhu tersebut akan berpotensi menjadi Karsinogen.
Apa itu Karsinogen? Karsinogen merupakan zat penyebab kanker. Zat Karsinogen mampu merubah DNA (asam deoksiribonukleat) di dalam sel-sel tubuh, hal ini akan menggangu proses-prose biologis. Jika tubuh kita sering mengalami perubahan ini, maka kanker dapat mudah muncul dalam tubuh.
Kita sebagai konsumen harus jeli dan tahu dengan benar sebelum menkonsumsi makanan maupun minuman Instan. Tidak hanya mie Instan, makanan dan minuman lainnya yang ada dalam kemasan perlu kita waspadai. Jangan sering makan dan minum makanan dan minuman kemasan, mungkin itu cara terbaik.
»»  Selanjutnya

Sunday, August 18, 2013

Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tidur merupakan cara terbaik untuk memulihkan kondisi tubuh. Kurang tidur diketahui berakibat buruk pada konsentrasi, daya analisis, kreativitas, hingga memicu timbulnya berbagai penyakit.

Agar tidak kurang tidur, para pakar merekomendasikan untuk tidur tidak kurang dari enam jam setiap harinya. Hanya saja, di balik manfaatnya yang melimpah, tidur pun menyimpan risiko kesehatan saat dilakukan secara berlebihan.

Inilah beberapa alasan kenapa kita tidak boleh tidur berlebihan.

1. Diabetes
Beberapa studi menunjukkan orang yang tidur lebih lama dari orang pada umumnya cenderung untuk mengembangkan penyakit diabetes. Terlebih, saat memiliki riwayat penyakit ini dari orangtuanya.

2. Penyakit jantung
Jika terbiasa tidur lebih dari delapan jam setiap harinya, maka Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung. Menurut beberapa peneliti, tidur sekitar 9-12 jam per hari merupakan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Cepat lupa
Ya, tidur baik untuk pembentukan ingatan. Namun tidur lebih dari 8-9 jam per hari justru memberikan dampak yang sebaliknya. Tidur berlebihan memperlambat fungsi sel otak yang menunjukkan tanda-tanda kepikunan.

4. Depresi
Banyak studi yang mempelajari masalah ini. Beberapa di antaranya menyatakan, penderita depresi cenderung tidur lebih lama daripada orang umumnya. Yang lebih buruk lagi, tidur berlebihan dikatakan memperparah keadaan tersebut.

5. Nyeri punggung
Orang yang tidur berlebihan cenderung untuk mengalami nyeri punggung lebih sering daripada orang yang tidak. Kecuali, mereka tidur di kasur khusus yang sudah disesuaikan.

6. Obesitas
Saat tidur, metabolisme berjalan lebih lambat sehingga jika dilakukan berlebihan, cepat atau lambat Anda pun terancam mengalami obesitas. Menurut sebuah studi, mereka yang tidur berlebihan memiliki risiko 21 persen lebih tinggi untuk terkena obesitas dibandingkan orang yang tidur normal.

7. Kematian
Meskipun belum ada alasan ilmiah, tetapi banyak studi menunjukkan tidur berlebihan berkaitan dengan tingginya risiko kematian.

8. Menjadi kurang menarik
Terlalu banyak tidur juga memengaruhi kehidupan sosial Anda. Saat menghabiskan terlalu banyak waktu untuk tidur, Anda cenderung untuk melewatkan banyak aktivitas sosial sehingga mungkin sedikit banyak mengurangi daya tarik Anda.

sumber 
»»  Selanjutnya

Ada Teknologi dibalik Carbonated Soft Drink

Banyak yang bilang, konsumsi softdrink kurang sehat. ya.. itu kembali kepada pola konsumsi setiap individu. tapi banyak hal menarik dibalik minuman ringan ini yaitu pada prosesnya. 
       
Pada prinsipnya, pembuatan minuman berkarbonasi adalah mencapur air gula dengan sirup dan flavor kemudian diinjeksi gas karbondioksida pada suhu rendah dan tekanan tinggi. Ada sebuah TEKNOLOGI dibalik minuman berkarbonasi, mari kita kupas secara lebih lanjut :
1. Pencampuran Awal
    Proses pencampuran dilakukan dengan mencampurkan gula rafinasi dengan air yang telah diberi perlakuan sehingga tidak sadah (treated water) kemudian diaduk dengan agitator yang berfungsi mencampurkan kedua zat secara turbulent sehingga didapatkankan campuran dengan viskositas dan brix tertentu.Setelah itu, larutan gula ini ditambahkan konsentrat dengan takaran tertentu manjadi beverage.
2. Pencampuran lanjut
    Proses pencampuran selanjutnya adalah mencampurkan beverage dengan air dan gas CO2 dalam takaran tertentu sehingga menjadi minuman ringan yang siap dibotolkan. Yang menarik dari proses ini adalah pencampuran minman dengan karbondioksida.
Kelarutan Gas
Pada minuman berkarbonasi, digunakan ilmu mengenai kelarutan 2 jenis zat yang berbeda yaitu air  dan CO2. Gas yang tidak larut dalam cairan, akan membentuk buih/foam. Tentu saja buih tidak diinginkan dalam proses filling atau pengisian karena akan mengurangi volume produk dalam kemasan. Untuk itu faktor-faktor yang mempengaruhi uaitu :
  • Tekanan : jika tekanan yang digunakan untuk injeksi CO2 ke dalam minuman itu tinggi, maka kelarutan gas akan seakin baik (berdasarkan hukum Henry)
  • Suhu : berbanding terbalik dengan tekanan, suhu yang tinggi akan mengurangi kelarutan gas karena saat suhu tinggi gas akan mengalami ekspansi atau perpindahan. Sehingga suhu optimum injeksi CO2 adalah 4 0C. 
  • Adanya gula/garam: air akan lebih senang berikatan dengan gula/garam yang bersifat polar sehingga kandungan gula/garam yang tinggi pada beverage akan menurunkan kelarutan gas. Air yang lebih banyak berikatan dengan gula atau garam menyebabkan gas akan keluar. Penggunaan aspartam (gula alkohol) akan meningkatkan kelarutan dalam softdrink karena bersifat non polar.
3. Proses pengisian
    Proses pengisian/filling minuman berkarbonasi ke dalam botol atau kaleng dilakukan dengan tekanan tinggi dan suhu yang rendah, hal ini bertujuan untuk mencegah foaming . Harus ada proses penyetaraan tekanan botol dengan tekanan filler, untuk mencegah terjadinya penekanan pada botol, dan menyebabkan botol pecah. Setelah diisi, kemudian botol di tutup dengan crown.

Aspek Kemasan
Kemasan sangat menentukan kualitas softdrink. Tidak ada kan softdrink dalam kemasan kertas multilapis atau tetrapak? Karena minuman berkarbonasi mengandung gas CO2, dan inti dari kualitas terletak pada gas tersebut maka diperlukan kemasan yang tidak permeable dengan gas seperti botol kaca, PET, atau kaleng. Masing-masing  punya plus minus tersendiri :
1.  Botol kaca : sangat baik menahan CO2 tetapi berat, dan dari segi pengemasan kurang variatif. Tetapi cukup mengurangi "sampah" kemasan karena dapat diisi ulang (reusable)
2.  PET : Polyethylene Terepthalate kurang baik menahan CO2, tetapi ringan
3. Kaleng : saat ini menjadi primadona pengemasan minuman berkarbonasi karena sifatnya cukup baik menahan CO2, praktis (disposible), dan variasi design kemasan mudah dikembangkan.

Mengenai efek soft drink, kembali ke masing-masing personal dalam mengatur pola konsumsi. tetapi, selalu ada hal menarik berbasis TEKNOLOGI yang dapat digali dari semua produk pangan. ^_^

sumber
»»  Selanjutnya

Halo para Ahli Madya Pangan, khususnya lulusan Supervisor Jaminan Mutu Pangan

Berikut ini adalah info yang bisa saya share buat para adik kelas atau alumni SJMP yang mau meneruskan kuliah Sarjana di UB (singkat saja ya).
     
Para lulusan SJMP yang ingin meneruskan kuliah sarjana di FTP UB dapat memilih 3 jurusan yaitu :
  1. Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP, dulu THP) dengan menempuh 53 sks (minat pengolahan pangan)
  2. Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIP) minat Bisnis Pangan dengan menempuh 74 sks, minat TIP dengan menempuh lebih kurang 80 sks
  3. Jurusan Keteknikan Pertanian (TEP)
Rata-rata banyak yang bertanya kepada kami para ALJ (sebutan mahasiswa SAP) FTP UB  seperti ini :
  • Kapan pendaftaran dan tes masuk FTP UB?   
  • Jawab :  Tes masuk program SAP dilakukan 2x setahun yaitu semester ganjil (bulan Juli) dan semester genap (bulan Januari), dengan pendaftaran dilakukan 1 bulan atau beberapaminggu sebelumnya. Syaratnya adalah fotokopi ijazah+transkrip D3 legalisir dan foto 4x6 2 lembar. Biaya pendaftaran sebesar Rp 350.000 (kalau tidak berubah)
  • Tes meliputi apa saja?
  • Jawab : Tes masuk program SAP merupakan ujian tertulis yang materinya disesuaikan dengan jurusan pilihan. Untuk jurusan ITP, soal meliputi bidang pangan seperti istilah proses pangan, kimia, mikrobiologi, dsb. Sedangkan untuk jurusan TIP, soal meliputi bidang menajemen dan matematika
  • Akreditasi Jurusannya apa?
  • Jawab : Akreditasi jurusan ITP dan TIP adalah A
  • Kuliahnya berapa lama?
  • Jawab : Lamanya kuliah itu tergantung kita sebagai mahasiswa yang menjalani, untuk jurusan ITP sebanyak 53 sks dapat ditempuh sekitar 1,5-2 tahun (normalnya). Sedangkan TIP sekitar 2-2,5 tahun. Kenapa saya bilang tergantung kita, karena banyaknya SKS yang dapat ditempuh setiap semesternya tergantung IP yang diperoleh semester sebelumnya. Semakin tinggi IP semakin cepat selsesai. Selain itu, tergantung lama skripsi juga, kalau penelitiannya lama, ya lulusnya juga lama. 
  • Biaya masuknya berapa?
  • Jawab : Biaya masuk itu sebenarnya tergantung kemampuan, tidak dipatok sekian. Tetapi biasanya itu untuk seleksi di smester ganjil, Artinya tiap orang dengan jurusan yang sama bisa saja membayar dalam jumlah yg berbeda. Sedangkan di semester genap biasanya dipukul rata, Artinya tiap orang yg masuk di FTP bayarannya sama. Rate di semester genap 2010 adalah Rp 16.020.000 sedangkan di ganjil 2011 sebesar Rp 16.000.000 s.d Rp 18.000.000. Pembayaran tersebut termasuk SPP semester awal, jaket alamamater, tes kesehatan, dll.
  • Biaya Semesterannya berapa?
  • Jawab : Biaya semesteran di UB juga proporsional, artinya setiap orang membayar sesuai kemampuan. Penentuan SPP merupakan keputusan bagian keuangan rektorat berdasarkan data-data pribadi calon mahasiswa seperti slip gaji ortu, PBB rumah, pajak kendaraan, tagihan listri air telpon 3 bulan terakhir, dll. Biaya SPP sekitar 2 - 2,8 juta (kalau belum berubah). 
  • Biaya hidup di Malang mahal atau murah ?
  • Jawab : Biaya hidup sih tergantung gaya hidup mahasiswanya mas mbak.. Kos-kosan ada yg harganya 1.5juta setahun. Rate kosan rata-rata 1,5 juta - 3,5 juta pertahun di daerah kisaran kampus. sedangkan yang jauh dari kampus ada yg mahal ada yg murah. Kalu untuk urusan makanan terbilang cukup murah. Apalagi bakso , dengan Rp 3.500 aja udah kenyang hehe ^_^
Sekian info yang bisa saya berikan untuk para Ahli Madya yang berkeinginan melanjutkan kuliah sarjana di FTP UB. info ini bukan merupakan media promosi, melainkan sekedar share informasi saja. Jika ingin tahu lebih jau mengenai universitas bisa klik http://www.ub.ac.id

Informasi ini bisa di share ke teman-teman yg membutuhkan 

sumber
»»  Selanjutnya

Bahaya Minum Kopi 4 Cangkir Setiap Hari



Hanya, jika diminum dalam jumlah berlebihan, maka kopi bisa meningkatkan risiko kematian, terutama bagi mereka yang berusia muda.

Sebuah studi baru dari jurnal Mayo Clinic Proceedings menemukan, orang yang berusia di bawah 55 tahun yang minum empat atau lebih cangkir kopi per hari memiliki risiko kematian 50 persen lebih besar daripada mereka yang tidak. Itu sebabnya, sebaiknya Anda mulai membatasi jumlah cangkir kopi yang diminum setiap hari.

Para peneliti menganalisis data dari sekitar 43.000 peserta. Mereka meminta peserta untuk menjawab kuesioner yang berisi gaya hidup dan riwayat kesehatan keluarga antara tahun 1979 dan 1998. Setelah diikuti 17 tahun kemudian, 2.512 orang dari para peserta itu meninggal dunia. Studi menunjukkan, peserta yang merupakan peminum berat kopi cenderung untuk meninggal lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak.

Ketua studi Junxiu Liu, peneliti dari departemen biostatistik dan epidemiologi di University of South Carolina, mengatakan, ada hubungan positif antara konsumsi kopi berlebihan dan kematian pada populasi pria dan wanita yang berusia lebih muda dari 55 tahun. Bagi mereka dengan usia lebih dari 55 tahun, hubungan ini tidak terlalu signifikan pada kedua gender.

Para peneliti belum dapat menemukan alasan mengapa hubungan tersebut tidak signifikan pada mereka yang berusia tua. Namun, Rebecca Solomon, ahli gizi klinik dari Mount Sinai Medical Center New York berpendapat, peminum berat kopi usia muda umumnya juga melakukan kebiasaan negatif lainnya sehingga dampaknya lebih nyata pada kesehatan mereka.

"Peminum berat kopi cenderung juga merokok dan minum alkohol. Selain itu, kafein dalam kopi dapat membuat dehidrasi. Jika mereka tidak minum cukup air, maka dampaknya akan buruk," tuturnya.

Selain itu, imbuhnya, orang yang minum 28 cangkir kopi setiap minggunya juga cenderung memiliki kebiasaan tidur yang tidak sehat. Padahal, banyak studi membuktikan, kurang tidur memberikan dampak buruk, seperti obesitas, penyakit kardiovaskular, dan gangguan kesehatan lain.

"Kafein termasuk obat yang jika dikonsumsi berlebihan dapat memberikan efek negatif," tandasnya.

Solomon menyarankan, pengurangan konsumsi kopi perlu dilakukan secara bertahap. Jika terbiasa minum empat hingga lebih cangkir, kurangi menjadi tiga. Setelah cukup terbiasa, kurangi lagi menjadi dua, dan seterusnya. Pengurangan mendadak akan mengakibatkan pusing yang berlebihan.
Banyak orang yang memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari. Kebiasaan tersebut tidak salah, justru baik untuk membangkitkan semangat dan mengusir kantuk. Bahkan, minum kopi juga memiliki banyak manfaat, antara lain, baik untuk kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker payudara, penyakit parkinson, dan depresi.
»»  Selanjutnya

Informasi Gizi Penting untuk Pilih Makanan Sehat

Label makanan penting agar masyarakat mendapat informasi tentang kandungan gizi dan bisa mengatur asupan kalori. Saat ini Kementerian Kesehatan menyusun regulasi yang mewajibkan makanan dalam kemasan dan makanan cepat saji mencantumkan label informasi nilai gizi.

”Regulasi berbentuk peraturan menteri kesehatan itu diharapkan selesai dalam waktu dekat,” kata Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Ekowati Rahajeng, dalam Sarasehan Sehati Bicara; Awas Bahaya Komplikasi Diabetes, Kamis (9/8) petang.

Dia mengatakan, belum semua makanan kemasan dan makanan cepat saji disertai label berisi informasi nilai gizi, terutama kandungan garam, gula, dan lemak.

Padahal, makanan kemasan dan cepat saji makin banyak dikonsumsi masyarakat. ”Tanpa informasi kandungan gizi, masyarakat tidak sadar mengonsumsi terlalu banyak,” ujarnya.

Tingginya konsumsi gula, garam, dan lemak menjadi faktor risiko utama kerusakan pembuluh darah, tingginya tekanan darah dan kadar gula darah yang berujung pada gangguan jantung, stroke, dan diabetes.

Menurut Eko, label makanan diharapkan mengedukasi masyarakat untuk memilih jumlah dan jenis makanan yang baik. Rekomendasi konsumsi garam per hari 6 gram, setara satu sendok teh (2.400 mg) natrium. Kebutuhan gula per hari bergantung pada usia (balita hingga lansia), 2-12 sendok teh. Adapun lemak 20-25 persen total energi.

”Di restoran cepat saji, makanan tinggi lemak dan garam, karena itu minuman sebaiknya hanya air putih,” ujarnya.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany mengatakan, bahaya mengonsumsi berlebihan gula, garam, dan lemak telah disadari dunia.

”Resolusi Tujuan Pembangunan Milenium yang baru menargetkan negara anggota PBB menurunkan konsumsi gula, garam, dan lemak untuk mengurangi penyakit tidak menular,” kata dia.

Di Jepang, Hasbullah mencontohkan, restoran mencantumkan kandungan gizi makanan yang disajikan. ”Jadi, masyarakat tak hanya melihat harga makanan, tetapi juga kandungan gizinya,” kata Hasbullah.

Regulasi label makanan diharapkan membentuk perilaku masyarakat dalam memilih dan mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan.

sumber

»»  Selanjutnya

Wednesday, May 29, 2013

Pangan Fermentasi Fungsional

Pangan tradisional adalah pangan (makanan dan minuman) yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Produk-produk pangan tradisional merupakan bagian penting dari budaya, identitas dan warisan nenek moyang yang berkontribusi pada perkembangan dan keberlangsungan dari suatu daerah dan menyediakan variasi pilihan pangan pada konsumen. Produk ini biasanya memiliki karakteristik sensorik tertentu yang khas dan biasanya dihubungkan konsumen dengan identitas daerah asalnya.
Indonesia merupakan negara multi pulau dan multi etnis. Keberagaman kondisi lingkungan dan budaya secara tidak langsung mempengaruhi karakteristik produk pangan masyarakatnya dan kondisi tersebut melahirkan banyak produk pangan tradisional khas daerah. Ada banyak jenis pangan tradisional dan salah satunya adalah dari jenis pangan fermentasi. Artikel berikut akan membahas mengenai produk pangan fermentasi khas Indonesia.
Fermentasi pangan
Sejarah produk pangan fermentasi telah berlangsung panjang, sama panjangnya dengan sejarah peradaban manusia itu sendiri. Seperti halnya pangan tradisional lainnya, metode dan pengetahuan yang terkait dengan pengolahan pangan fermentasi lokal diwariskan ke generasi berikutnya secara turun-temurun. Tentu saja, proses fermentasi yang dilakukan di masa lalu tidak berdasarkan pada kajian ilmiah peran mikroba dalam merubah karakteristik pangan, tetapi didasarkan pada tradisi bahwa teknik penyimpanan dan penanganan bahan pangan dengan cara tertentu ternyata menghasilkan produk pangan baru yang berbeda dari pangan asalnya.
Produk pangan fermentasi dihasilkan dengan melibatkan aktivitas mikroba dalam produksinya. Selama fermentasi terjadi aktivitas pemecahan komponen pangan karena aktivitas enzimatis mikroba terutama enzim amilase, protease dan lipase yang menghidrolisis polisakarida, protein dan lemak
menjadi komponen-komponen sederhana seperti asam, alkohol, karbon dioksida, peptida, asam amino, asam lemak dan komponen-komponen lainnya. Asam, alkohol dan karbon dioksida berperan penting dalam menekan pertumbuhan mikroba pembusuk dan patogen. Secara bersama-sama, komponen-komponen tersebut juga menyebabkan modifikasi tekstur, aroma dan rasa sehingga dihasilkan karakteristik produk yang unik dan berbeda dengan produk asalnya.
Tujuan fermentasi pangan awalnya adalah untuk mengawetkan pangan yang bersifat musiman dan mudah rusak. Sejalan dengan perkembangan alternatif pengawetan pangan maka pengembangan produk pangan fermentasi saat ini lebih karena tekstur, aroma dan rasanya yang unik. Dampak positif dari produk fermentasi terhadap kesehatan konsumen juga menjadi alasan pengembngan produk fermentasi sekarang ini. Pemecahan komponen yang kompleks menjadi komponen-komponen yang lebih sederhana menyebabkan produk fermentasi lebih mudah dicerna daripada produk pangan asalnya. Pada beberapa produk fermentasi, dilaporkan pula adanya peningkatan kandungan beberapa vitamin, antioksidan, dan senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, ketika produk diproduksi sebagai produk probiotik, maka keberadaan “mikroba baik” yang dapat mencapai usus dalam keadaan hidup dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna dan, tergantung dari jenis bakterinya, juga dapat mencegah munculnya penyakit-penyakit degeneratif.
Mengenal produk fermentasi khas Indonesia
Tempe merupakan produk fermentasi khas Indonesia yang paling populer; popularitasnya bahkan sudah mencapai manca negara. Setiap orang pasti akan dengan cepat bisa menjelaskan ciri ataupun cara membuat (fermentasi) tempe. Tapi bagaimana dengan produk fermentasi khas Indonesia yang lain? Barangkali masyarakat hanya terbiasa dengan makanan tradisional didaerahnya dan asing dengan yang diproduksi oleh daerah lain.
Jenis produk fermentasi sangat beragam. Jika dilihat dari mekanisme kerja mikrobanya, maka produk fermentasi khas Indonesia secara umum dapat dimasukkan dalam beberapa kelompok sebagai berikut:
Fermentasi yang secara enzimatis menghidrolisis protein dari ikan, udang dan produk-produk laut lainnya pada lingkungan dengan konsentrasi garam yang relatif tinggi menghasilkan produk dengan tekstur seperti saos atau pasta dengan flavor seperti daging. Contoh produknya adalah terasi, yang digunakan sebagai bahan penyedap makanan. Terasi dibuat dari udang atau ikan berukuran kecil yang bernilai ekonomis rendah jika dijual dalam bentuk segarnya. Bagan Siapi Api merupakan daerah penghasil terasi yang terkenal, tetapi walau demikian produk ini juga banyak diproduksi di daerah sepanjang pesisir pulau Jawa.

Fermentasi yang menghasilkan tekstur seperti daging pada substrat sereal, biji-bijian, ataupun kacang-kacangan, karena pembentukan miselium kapang yang berfungsi sebagai pengikat antar butir-butir serealia, biji-bijian ataupun kacang- kacangan. Contoh produknya tempe dan oncom. Tempe dibuat dari kedelai dengan bantuan kapang Rhizopus (ragi tempe), sementara oncom dibuat dari ampas tahu (oncom merah) dan bungkil kacang tanah (oncom hitam) menggunakan kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus. Perbedaan warna pada oncom merah dan hitam disebabkan oleh perbedaan pigmen yang dihasilkan oleh kapang yang digunakan dalam fermentasi. Tempe umum dijumpai di daerah Jawa bahkan juga diberbagai daerah di luar Jawa, sementara oncom populer terutama hanya di daerah Jawa Barat.
Fermentasi yang melibatkan prinsip koji, dimana mikroba starter ditumbuhkan pada substrat (kacang- kacangan atau serealia) untuk menghasilkan koji atau konsentrat enzim yang bisa digunakan untuk menghidrolisis komponen tertentu dalam suatu proses fermentasi. Contoh produknya adalah kecap, tauco, tempe, oncom dan tape. Kecap merupakan produk seasoning dan kondimen serbaguna, dibuat dari kedelai terutama kedelai hitam. Penampakan kecap seperti pasta, dengan citarasa manis atau asin. Penambahan gula aren dalam produksi kecap manis menyebabkan teksturnya menjadi lebih kental dengan warna yang lebih gelap dibandingkan kecap asin. Tauco berbentuk pasta, berwarna kuning, citarasa asin dan konsistensi seperti bubur dengan flavor seperti daging; merupakan produk fermentasi kedelai oleh kapang, kamir dan bakteri. Kecap dan tauco terutama digemari oleh masyarakat Jawa.
Fermentasi yang menghasilkan asam organik sebagai produk utamanya. Yang masuk dalam kelompok ini contohnya dadih, dangke, acar, tempoyak, urutan dan tape. Tempe juga dapat dimasukkan dalam kategori ini karena proses pengasaman terjadi pada saat perendaman kedelai di awal proses pengolahan. Dadih adalah susu kerbau fermentasi, dijumpai di daerah Sumatera Barat. Proses fermentasinya dilakukan secara spontan oleh bakteri asam laktat yang terdapat didalam tabung bambu yang digunakan sebagai wadah fermentasinya. Dadih memiliki tekstur seperti gel dengan citarasa yang asam. Dangke adalah sejenis keju lunak yang dibuat oleh masyarakat Enrekang, Sulawesi Selatan dengan menggunakan susu kerbau sebagai bahan bakunya. Acar atau produk fermentasi sayuran, umum dijumpai di berbagai daerah Indonesia. Tempoyak yang bercitarasa asam dengan sedikit rasa manis dan asin merupakan produk fermentasi daging durian yang sudah lewat matang (over ripe). Berkembang di Palembang (Sumatera Selatan) dan beberapa daerah di Kalimantan, produk ini biasa digunakan sebagai kondimen untuk beberapa produk olahan ikan dan sayur. Urutan merupakan produk sosis fermentasi lokal, yang berasal dari daerah Bali dan menggunakan daging babi sebagai bahan bakunya. Proses fermentasinya dilakukan bersama-sama dengan proses pengeringan.
Fermentasi yang menghasilkan alkohol (etanol) sebagai produk utama. Contoh produknya adalah tape ketan dan brem. Tape ketan memiliki citarasa manis/ asam. Kapang Amylomyces rouxii dan kamir Endomycopsis burtonii menghidrolisis nasi ketan menjadi maltosa dan glukosa lalu fermentasi lebih lanjutnya memecah gula menjadi etanol dan asam organik. Jus dari tape ketan bisa digunakan untuk memproduksi brem. Ada tiga tipe brem: brem Madiun berwarna putih kekuningan, dengan citararasa asam-manis dan berbentuk balok berukuran 0,5 x 5 to 7 cm; brem Wonogiri berwarna putih, rasa manis, sangat mudah larut dan dibuat dalam bentuk balok bundar tipis berdiameter sekitar 5 cm; dan brem Bali merupakan minuman keras terkenal di daerah Bali. Selain tape ketan, juga dikenal tape singkong. Tape singkong populer diberbagai daerah di Indonesia, teksturnya lunak dan berair. Pengecualian dijumpai pada tape singkong di daerah Jawa Barat: tape singkongnya walaupun lunak, tapi tidak berair dan dikenal dengan nama peuyem.
Masalah yang perlu diperhatikan dalam pengembangan produk
Produk fermentasi tradisional umumnya dibuat oleh unit usaha kecil. Teknologi fermentasi yang digunakan berkembang melalui pengalaman bertahun-tahun dan bukan karena inovasi ilmiah. Pengembangan industri ke skala yang lebih besar, perlu memperhatikan beberapa aspek sebagai berikut:
Tampilan produk. Tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan adalah daya tarik awal konsumen membeli suatu produk. Ini terutama berlaku ntuk konsumen non lokal, yang belum mengenal produk. Kemasan yang terkesan apa adanya, ukuran yang tidak seragam dan tidak memperhatikan berapa ukuran yang pantas untuk satu kali penyajian adalah beberapa contoh masalah tampilan yang membuat produk tidak populer.
Kebersihan dan sanitasi. Merupakan aspek penting untuk dikendalikan. Produsen atau penjual pangan tradisional termasuk pangan fermentasi masih banyak yang mengabaikan faktor kebersihan dan sanitasinya. Dengan kondisi kebersihan dan sanitasi yang buruk, maka calon pembeli (terutama dari golongan berada) akan menjadi tidak berminat membeli makanan ini karena khawatir dengan faktor keamanannya.
Masalah skala produksi. Skala usaha yang kecil menyebabkan industri tidak bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Kenapa demikian? Selain faktor modal, hal ini juga terkait dengan masalah kemampuan produksi yang belum memadai. Selain itu, teknik produksi yang umumnya tidak menerapkan prosedur operasional baku dan hanya didasarkan pada kebiasaan tanpa dasar ilmiah yang memadai menyebabkan variasi mutu produk ketika skala produksi ditingkatkan.
Mungkin masih ada kendala lain yang menyebabkan pangan fermentasi tradisional kita tidak populer di negeri sendiri (apalagi di negeri orang), tetapi paling tidak tiga masalah diatas mutlak dibenahi.
Citra pangan fermentasi tradisional juga perlu diangkat dengan promosi yang dilakukan secara terus-menerus, baik mengenai citarasanya, manfaat kesehatannya maupun hal-hal menarik lain terkait dengan produk tersebut. Acara-acara wisata kuliner yang marak di media massa sekarang ini, adalah salah satu contoh promosi pangan tradisional yang sangat baik. Tetapi, promosi saja tidaklah cukup. Produk juga harus tampil bersih, cantik dan seksi sehingga mengundang konsumen untuk membeli. Juga perlu kerjasama antara pelaku industri dan peneliti yang dimediasi oleh pemerintah untuk mengembangkan perbaikan dan modernisasi proses pengolahan produk fermentasi tradisional, sehingga diperoleh produk yang tetap memiliki ciri khas asalnya dengan kualitas yang baik dan kuantitas produksi yang tinggi.


sumber 
»»  Selanjutnya

Bahaya Makanan Siap Saji


Gaya hidup modern dengan segala sesuatu yang serba praktis seringkali membuat Anda mengonsumsi makanan siap saji. Akan tetapi, sebelum meneruskan pola makan seperti ini, ada baiknya mempertimbangkan dulu dampak buruknya bagi kesehatan. Tidak hanya menjadi pemicu obesitas, makanan cepat saji atau yang lebih dikenal dengan fast food ini juga bisa menurunkan kepadatan tulang.
Fast food mengandung banyak lemak, sodium, dan gula yang telah dinyatakan bisa menurunkan kepadatan tulang. Selain itu, fast food juga tidak mengandung nutrisi yang seimbang karena proses memasaknya yang tidak bisa dikontrol. Beberapa jenis fast food kaya akan minyak dan mentega, yang tentunya juga tanpa ada jaminan kebersihan, dan hampir tidak tersedia pilihan fast food dengan kadar lemak yang dikurangi. Di samping itu, fast food juga cenderung hanya mengandung sedikit sayur dan buah.
Fast food biasanya sejalan dengan soda atau kola sebagai minumannya. Tahukah Anda, soda dan kola mengandung banyak fosfor, mineral yang akan membentuk asam di dalam tubuh. Penelitian telah menemukan, fosfor bisa mengganggu kemampuan tulang dalam menyerap kalsium. Sebuah studi yang dipublikasikan di Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menunjukkan, remaja perempuan yang minum banyak soda berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang dan osteoporosis.
Selain itu, minuman ini juga banyak mengandung gula sederhana yang sama berbahayanya dengan gula dalam menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Masa remaja, merupakan puncak pembentukan tulang (sekitar 40-60%), ada baiknya memilih diet dari whole foods dan minuman yang bebas dari risiko penurunan massa tulang.
Meskipun Anda merasa mengonsumsi fast food dalam jumlah sedang, para peneliti menyatakan bahwa risiko Anda mengalami obesitas tetap lebih besar. Perbedaan antara fast food dan makanan yang dimasak di rumah, menurut peneliti, adalah jumlah kandungan kalori dalam 1 takaran yang sama.
Jumlah kalori yang seharusnya Anda konsumsi dalam sehari bisa dipenuhi hanya dengan sekali makan di fast food outlet dengan mengonsumsi makanan seperti burger, kentang goreng, minuman dan makanan penutup. Menurut para pakar biologi, makan fast food berlebih bisa memicu perubahan psikologis yang bisa menghentikan kerja hormon-hormon dalam mengirim sinyal kenyang. Karna itu, Anda akan terus makan tanpa sadar.
Dalam kondisi normal, hormon-hormon ini akan mengontrol proses makan dan berat badan. Leptin misalnya, akan secara terus-menerus dikeluarkan oleh sel-sel lemak. Kadar leptin dalam darah mengindikasikan status persediaan lemak tubuh. Sinyal ini selanjutnya akan dibaca oleh hypothalamus, area otak yang mengatur kebiasaan makan, dan menjadikan ini sebagai panduan dalam menjaga kestabilan persediaan.
Masalah, menurut endocrinologist dari University of Washington di Seattle Michael Schwartz, akan timbul pada mereka yang kelebihan berat badan. Mereka yang obesitas, menurut Schwartz, akan kebal terhadap leptin.”Otak akan kehilangan kemampuan dalam merespon hormon-hormon ini jika lemak tubuh meningkat,” tutur Schwartz, seperti dikutip situs womenfitness.
Semakin banyak lemak yang terdapat dalam tubuh, maka hypothalamus akan semakin tidak sensitif. Pada akhirnya, hypothalamus akan menganggap kalau jumlah berlebih dalam tubuh sebagai jumlah yang normal. Dan selanjutnya, setiap penurunan jumlah leptin dibaca sebagai isyarat lapar. Dengan begitu, frekuensi dan jumlah makan Anda akan berlebih.
Kemajuan ilmu dan teknologi berkembang dengan pesat diberbagai bidang, termasuk dalam bidang pangan, kemajuan teknologi ini membawa dampak positif maupun negatif. Dampak positif teknologi tersebut mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pangan, juga meningkatkan diversivikasi, hygiene, sanitasi, praktis dan lebih ekonomis. Dampak negatif kemajuan teknologi tersebut ternyata cukup besar bagi kesehatan konsumen dengan adanya penggunaan zat aditif yang berbahaya.
Pola kehidupan masa kini dicirikan dengan tingginya biaya hidup, emansipasi atau karena alasan lain menyebabkan wanita bekerja diluar rumah. Data statistik tahun 2002 menunjukkan bahwa wanita yang bekerja pada angkatan kerja berjumlah 33,06 juta atau 44,23% dari jumlah total usia wanita antara 15-60 tahun (BPS, 2002). Wanita sebagai ibu rumah tangga dan sebagian lain berprofesi bekerja di luar rumah, karena keterbatasan waktu dan kesibukan, serta sulitnya mencari pramuwisma menyebabkan makanan siap saji menjadi menu utama sehari-hari di rumah.
Ritme kehidupan yang menuntut segala sesuatu serba cepat, waktu terbatas, anak harus pergi sekolah sementara ibu dan bapak harus segera berangkat kerja, sebagai jalan pintas untuk sarapan disediakanlah makanan siap saji yang memakan waktu penyiapan 3 sampai 5 menit. Siang hari pulang sekolah ibu dan bapak masih bekerja dikantor, anak-anak kembali menikmati makanan siap saji ini. Selain mudah disajikan makanan ini umumnya mempunyai cita rasa yang gurih dan umumnya disukai, terutama oleh anak-anak usia sekolah.
Masalah lain yang jadi fenomena dimasyarakat adalah tersedianya berbagai jajanan yang dikemas dapat dipastikan “kaya” zat aditif. Tercatat 13 jenis snack mengandung bahan aditif dalam kandungan yang cukup tinggi (Republika, 2003). Pertanyaan yang muncul adalah sejauh manakah bahan-bahan aditif tersebut terkonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh, bagaimana dampaknya bagi kesehatan? Dan bagaimana tindakan konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga dalam memilih, mengolah makanan yang aman, higienis, cukup gizi dan menyehatkan anggota keluarganya?
Pengertian Makanan Siap Saji dan Kesehatan Konsumen
Makanan siap saji
Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.
Zat Aditif Makanan
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut.
Kemasan Makanan
Kemasan makanan adalah wadah atau tempat makanan agar kualitas makanan tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi.
Sehat
Sehat adalah berfungsinya organ tubuh secara fisiologis normal. Dalam konsumsi pangan konsumen tidak hanya menilai dari citarasa dan nilai gizinya tetapi juga mempertimbangkan pengaruh pangan terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh, atau menurunkan efek negatif suatu penyakit, dan kalau memungkinkan menyembuhkan penyakit tersebut.
Jenis Zat Aditif dan Kemasan Makanan
Menurut Majeed (1996) zat aditif dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu: 1) agen emulsi yaitu aditif yang berbahan lemak dan air contohnya lecitin 2) agen penstabil dan pemekat contohnya alginat dan gliserin, 3) agen penghalang kerak untuk mencegah penggumpalan, 4) agen peningkatan nutrisi contohnya berbagai vitamin, 5) agen pengawet contohnya garam nitrat dan nitrit, 6) agen antioksidan contohnya vitamin C dan E ; BHT (Butylated Hydroxy-Toluen) dan BHA (Butylated Hydroxy-Anisol), 7) agen pengembang untuk roti dan bolu,  agen penyedap rasa contoh monosodium glutamat (MSG), 9) bahan pewarna. Selain kesembilan zat aditif diatas Denfer (2001) juga menyatakan terdapat bahan lain yang ditambahkan dalam makanan diantaranya: 1) agen peluntur, 2) lemak hewani, 3) bahan pengasam, 4) bahan pemisah, 5) pati termodifikasi, 6) alkohol, dan 7) gelatin .
Di samping bahan-bahan yang telah disebutkan diatas yang menggunaan, ukuran dan aturannya sudah ditentukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), yang patut kita waspadai adalah adanya pewarna maupun pengawet yang ditambahkan yang penggunaannya bukan untuk makanan seperti, borak dan formalin sebagai pengawet yang telah dilaporkan oleh Suriawiria (2003). Dimana disinyalir 86,2% mie basah yang terdapat dipasar dan swalayan mengandung formalin. Selain itu warna merah pada terasi 50% adalah menggunakan pewarna rhodamin B yang seharusnya digunakan untuk tekstil. Selain itu rhodamin juga biasa diberikan dalam sirop untuk menimbulkan warna merah.
Kemasan Makanan Siap Saji
Sampai saat ini menurut Ketua Federasi Pengemasan Indonesia Hengky Darmawan di Indonesia sistem pengemasannya baru 10% yang sesuai aturan SNI. Pemilihan jenis kemasan harus memperhatikan food grade dan food safety (Kompas, 2003).
Beberapa faktor yang mempengaruhi produsen dalam memilih kemasan adalah tampil menarik, mampu melindungi produk yang dikemas, dan pertimbangan ekonomis. Bahan yang digunakan selama ini berupa plastik atau styrofoam (pembungkus mie instant dan nugget), PVC (polyvinyl clorida untuk pembungkus kembang gula), kaleng (makanan buah, susu, makanan lauk-pauk).
Dampak Makanan Siap Saji
Manfaat Makanan Siap Saji
Makan siap saji yang beredar saat ini tercatat 500 – 600 jenis (Media Indonesia, 2003). Jenis tersebut terdiri dari minuman dan makanan yang diproduksi dalam skala kecil dan besar. Ketersediaan makanan siap saji ini akan memberikan kemudahan pemilihan jenis makanan, keragaman makanan, kualitas makanan dan praktis.
Bahaya Makanan Siap Saji
World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 katagori yaitu : 1) aspek toksikologis, katagori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ tubuh, 2) aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, 3) aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Dampak negatif zat aditif terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Disamping bahaya dari zat aditif makanan siap saji diatas, bahaya lain yang dihadapi oleh konsumen/pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas. Unsur-unsur bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena terdapatnya zat plastik berbahaya seperti PVC yang dapat menghambat produksi hormon testosteron (Atterwill dan Flack, 1992) kemasan kaleng disinyalir mengandung timbal (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker (Media Indonesia, 2003), dan styrofoam bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik (Kompas, 2003).
Upaya Meminimalisasi Dampak Negatif
Untuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di upayakan dengan beberapa cara antara lain :
1. Secara Internal
Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan serta mengkonsumsi vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur dan buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam dan asparagus: Betakaroten, Vitamin B3 (niasin), vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.
Memberi pengertian pada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi, mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah
2. Secara Eksternal
Produsen; diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap penggunaan zat aditif pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi makanan termasuk zat aditif yang ditambahkan
Pemerintah; melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang berlaku. Meneruskan kegiatan PMT-AS (Program Makanan Tambahan-Anak Sekolah) dengan memanfaatkan sumber makanan lokal.
Non-pemerintah (LSM); memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen, mendorong peran serta masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik, mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen, melakukan pengawasan dan bertindak sebagai pembela konsumen.
 
»»  Selanjutnya

Sunday, May 12, 2013

Sarapan Sehat dan Menyehatkan


  1. Apakah anda sering tidak sarapan ?
  2. Anda kecanduan minum kopi lebih dari 3 gelas sehari ?
  3. Apakah pada jam 9-10 pagi dan jam 4-5 sore anda merasa mengantuk ?
  4. Apakah setelah sarapan pagi, anda merasa mengantuk ?
  5. Apakah anda divonis oleh dokter mengalami sindrom metabolik ?
  6. Apakah anda sulit untuk memulai pola hidup sehat ?
  7. Anda susah untuk langsing meskipun hanya makan 1x sehari ?
  8. Anda ingin menjalankan diet sehat dengan manajemen makan sendiri ?
  9. Berat badan anda normal, namun perut buncit dan kolesterol tinggi ?
  10. Anda mengalami badan pegal dan capek setelah bangun tidur ?
  11. Haid tidak teratur dan tidak bisa mengendalikan nafsu ngemil ?
  12. Anda pasangan suami istri yang menjalankan pola makan kurang baik sehingga berpengaruh pada kualitas kesuburan anda ?

Jika ada satu ato lebih pertanyaan di atas yang anda alami, berarti anda harus memperbaiki menu sarapan pagi anda. Kualitas nutrisi dalam menu sarapan anda haruslah lebih baik. Menu sarapan adalah menu terpenting dalam rangkaian pola makan anda dalam sehari.

Sarapan pagi bukan semata memasukkan makanan ke mulut sebagai pengganjal perut, atau memasukan bahan bakar untuk dipakai bekerja, tetapi sarapan adalah memasukan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita tetapi tidak merusak organ tubuh lainnya. Pankreaslah yang mengatur semuanya! Pankreas adalah organ di badan kita yang memproduksi Gastric Juice dan Insulin.

Sarapan pagi seperti halnya kita menyiapkan air radiator mobil dan lainnya untuk kita bisa gunakan bekerja seharian. Sarapan pagi sangat berguna untuk mengganti kebutuhan sel akan nutrisi yang hilang setelah istirahat malam. Menu sarapan sehat sangat berpengaruh pada tingkat besar metabolisme anda.
 
»»  Selanjutnya

7 Makanan yang menyehatkan hati



7 Makanan yang menyehatkan hati 
 
Hati adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting. Sebab hati membantu metabolisme segala hal yang masuk ke dalam tubuh. Jadi jaga kesehatan hati dengan mengikuti kebiasaan makan seperti yang dilansir dari Care2 berikut ini.
  1. Minumlah secangkir teh hijau setiap hari. Kandungan catechin di dalamnya mampu membersihkan kotoran di dalam hati.
  2. Pada pagi hari, minum segelas air lemon untuk mengusir racun dari hati dan melancarkan pencernaan.
  3. Daripada minum jus buah, sebaiknya nikmati buah segar secara langsung. Keluarga buah berry dan jeruk adalah camilan yang disarankan karena ada banyak antioksidan yang terkandung di dalamnya.
  4. Tambahkan kunyit ke dalam masakan sup atau kaldu untuk membantu proses penyembuhan infeksi hati. Sebab kunyit adalah agen anti inflamasi bagi tubuh.
  5. Sayuran China, seperti bok choy (kubis China) adalah makanan lain yang sebaiknya sekali-kali Anda konsumsi. Bok choy akan membantu detoksifikasi racun yang masuk ke dalam hati.
  6. Beberapa makanan yang pahit, contohnya pare, juga menyehatkan hati. Sebab makanan pahit merangsang produksi empedu dan membuat kinerja hati menjadi lebih baik.
  7. Kabar baik bagi Anda yang suka bawang putih. Pasalnya ada asam amino bernama methionine dalam bawang putih yang membantu hati bekerja lebih baik dan melindunginya dari kerusakan.

Itulah berbagai makanan yang menyehatkan hati. Pastikan Anda mengonsumsinya agar organ penting tersebut tetap sehat dan bugar.

sumber 
»»  Selanjutnya

Thursday, April 25, 2013

5 Alasan Kenapa Saat Tidur Kita Ngiler dan Cara Mengatasi

Tanpa kita sadari begitu bangun banyak air liur keluar dari mulut kita mengalir di sekitar mulut bahkan menetes di bantal. Mengiler disebut juga dengan sialorrhea, yaitu suatu kondisi yang dialami oleh jutaan orang dalam tidurnya setiap malam. Hal ini terjadi ketika seseorang bermimpi atau saat istirahat.
Salah satu penyebab dari kondisi mengiler saat tidur adalah akibat mulut yang kering sehingga memicu produksi air liur berlebih. Selain itu ada juga beberapa kondisi lain, yaitu :
5 Alasan Kenapa Saat Tidur Kita Ngiler dan Cara Mengatasi

  1. Tidur dengan mulut terbuka. Tidur dengan kondisi seperti ini menyebabkan mulut kering lebih cepat karena kelembaban dari mulut hilang.
  2. Hal ini memicu air liur yang ada di dalam mulut untuk keluar, sehingga membuat orang mengiler.
  3. Efek samping dari obat yang dikonsumsi. Beberapa obat terkadang memiliki efek samping seperti mulut kering atau menyebabkan adanya gangguan pada kelenjar yang bertugas memproduksi air liur.
  4. Adanya masalah pada gigi, seperti infeksi pada gigi atau gusi orang tersebut yang mempengaruhi air liur.
  5. Memiliki anatomi mulut yang tidak normal, seperti lidah yang terlalu besar, gigi yang terlalu rapat atau pembesaran kelenjar limpa.
CARA MENGATASI
Untuk mengatasinya seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab ia mengiler saat tidur.
Cara terbaik untuk mengurangi kondisi ini adalah dengan menghindari posisi tidur miring, karena posisi ini akan mendorong rahang untuk terbuka sehingga menyebabkan mulut terbuka saat tidur.
Jika penyebabnya adalah kondisi medis, maka tak ada salahnya untuk konsultasikan dengan dokter.
Jika jumlah air liur yang dikeluarkan memang berlebihan, maka dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi jumlah air liur yang dihasilkan oleh kelenjar.
Namun pemberian obat ini harus atas resep dokter karena bisa menyebabkan dehidrasi.
»»  Selanjutnya

Saturday, March 23, 2013

Cara Usir Kantuk Saat Bangun Pagi Tanpa Harus Minum Kopi

Banyak orang belum bisa benar-benar bangun tidur kalau belum minum kopi, padahal efeknya kurang baik kalau terlalu banyak. Ada banyak cara selain minum kopi untuk membuat tubuh cepat terjaga dan tidak kelamaan 'ngulet' di pagi hari.

Agar jantung tidak berdebar-debar karena harus minum kopi tiap hari hanya supaya bisa cepat bangun, berikut ini adalah beberapa alternatif yang bisa dilakukan saat bangun pagi seperti dikutip dari Weekendnotes, Senin (16/4/2012).

1. Buka jendela

Hal pertama yang harus dilakukan supaya cepat terjaga saat bangun tidur adalah dengan menyalakan lampu ruangan, atau membuka tirai jendela jika langsung berhadapan dengan arah datangnya sinar matahari. Jam biologis manusia sangat dipengaruhi oleh cahaya, sehingga rasa kantuk susah hilang kalau ruangan masih gelap.

2. Minum air putih atau teh hijau

Secara teori, tubuh akan lebih bugar ketika kehilangan cairan tubuh yang terjadi selama tidur langsung diganti minimal dengan segelas air putih saat bangun. Beberapa penelitian mengungkan teh hijau sama efektifnya dengan air putih dalam mengembalikan status hidrasi, sekaligus memberi efek menenangkan.

3. Patuhi aturan 10 menit

Masa paling kritis dalam mengawali hari adalah 10 menit sejak pertama kali terjaga dari tidur. Jika sanggup melawan hasrat untuk tidur lagi dalam waktu 10 menit tersebut, umumnya rasa kantuk dan malas bangun akan segera hilang dengan sendirinya.

4. Lakukan aktivitas fisik

Beberapa orang bisa langsung terjaga kalau sudah membaca koran pagi. Namun jika tetap merasa malas dan mengantuk, coba lakukan kegiatan yang sifatnya lebih aktif secara fisik misalnya memasak atau langsung membereskan tempat tidur.

5. Sarapan

Melewatkan sarapan bisa membuat sistem metabolisme kehilangan keseimbangan,s ehingga tubuh cepat kehabisan energi. Konsekuensi dari kekurangan energi adalah tubuh terasa lemas, kurang gairah dan tetu saja gampang mengantuk.

6. Patuhi jadwal tidur

Solusi jangka panjang bagi yang sering merasa mengantuk dan malas untuk segera bangun tidur adalah dengan mendisiplinkan pola tidur setiap hari. Membiasakan diri untuk menebus kekurangan waktu tidur di dengan tidur seharian di akhir pekan hanya akan memperburuk gangguan tidur.

7. Kencangkan musik

Memutar musik kencang-kencang bisa memberikan efek yang sama seperti minum kopi, yakni mengusir arasa kantuk. Bahkan beberapa jenis lagi dengan irama yang menghentak bisa membuat tubuh terasa lebih bergairah dibandingkan saat hanya minum kopi
»»  Selanjutnya

Ini Akibatnya Habis Makan Langsung Tidur


Saat perut kenyang setelah makan, kebanyakan orang akan merasa mengantuk dan tak jarang juga langsung tidur. Tak hanya bisa menimbun lemak, langsung tidur setelah makan bisa mengakibatkan hal buruk pada tubuh. Apa saja?

Langsung tidur setelah makan dapat membuat tubuh Anda bekerja keras untuk mencerna makanan terakhir yang masuk ke perut dan hal tersebut dapat menyebabkan masalah, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko stroke.

Berikut beberapa bahaya yang terjadi jika Anda langsung tidur setelah makan, seperti dilansir Livestrong, Senin (23/4/2012):

1. Berat badan naik
Untuk menurunkan berat badan, Anda harus membakar kalori lebih banyak dari kalori yang Anda masukkan ke tubuh. Makan larut malam sangat berbahaya karena bisa membuat tubuh menumpuk lemak lebih banyak. Jika Anda lapar tengah makan, sebaiknya cobalah mengisi perut dengan makanan sehat seperti salad dan buah, bukan makanan tinggi kalori seperti kue atau pizza.

2. Rasa panas di dada
Berbaring setelah makan mungkin akan membuat Anda merasa baik pada awalnya. Tapi sementara tubuh beristirahat, sistem pencernaan akan bekerja keras. Langsung tidur setelah makan bisa memicu sakit maag, yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung sehingga menimbulkan rasa panas yang menyebar naik dari perut ke dada dan kadang sampai tenggorokan.

3. Refluks asam
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup sepanjang jalan. Hal ini memungkinkan asam lambung untuk kembali ke tenggorokan, yang menyebabkan sensasi terbakar. Berbaring ke sisi kanan setelah makan dapat memperburuk kondisi ini.

4. Stroke
Langsung tidur setelah makan juga dapat meningkatkan peluang untuk mengalami stroke, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Ioannina Medical School di Yunani.

Penelitian yang difokuskan pada 500 orang sehat, menemukan bahwa orang yang menunggu paling lama antara makan dan tidur berada di risiko terendah mengalami stroke.

Teori pertama menyebutkan hal ini terjadi karena refluks asam lebih mungkin menyebabkan apnea tidur, yaitu henti napas saat tidur yang dapat meningkatkan risiko stroke.

Teori lain menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena sistem pencernaan bekerja keras sehingga dampaknya meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah dan mungkin juga mempengaruhi kolesterol yang meningkatkan peluang stroke. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Sumber 
»»  Selanjutnya

Friday, March 22, 2013

Upgrading 2013 di Kebun Raya Bogor

Salam MAPAGI!!!
foody yummy healthy!!!!!!!

Sahabat MAPAGI baru-baru ini Mipro Mapagi Baru saja mengadakan acara upgrading kepengurusan baru, yang merupakan salah satu proker dari departemen Kaderisasi. Upgrading kali ini mengambil tema "MAPAGI Bersinergi, Berinovasi Membangun Kreativitas."

 
 Departemen Penelitian dan Pengemban (Litbang)



 Departemen Pengabdian Masyarakat (Penmas)


 Departemen Public Relation (PR)


 Departemen Kaderisasi (Kader)


Departemen Pendidikan dan Profesi (Penprof)


Badan Pengurus Harian (BPH) MAPAGI

Terima Kasih atas partisipasi teman-teman sekalian yang telah mengikuti acara ini sampai akhir, walau dilanda dengan hujan yang cukup deras ditengah acara, tetapi semangat kalianlah yang membuat acara ini begitu ber-arti.
»»  Selanjutnya

Thursday, March 21, 2013

Mau Tahu Baik Buruknya Kopi untuk Kesehatan?

Baik dan Buruknya Minum Kopi
Saatnya mengetahui apa baik dan buruknya minum kopi bagi kesehatan kita.

Di masyarakat urban, kopi sudah menjadi satu ciri tersendiri bagi mereka yang hidup aktif dan energik, minum kopi menjadi gaya hidup. Kemudian timbur berbagai anggapan yang menyatakan bahwa kopi memiliki efek yang buruk bagi kesehatan, pendapat lainnya menyatakan sebaliknya. Nah, berikut ini kami merangkum manfaat kopi untuk kesehatan yang harus Anda ketahui dari minum kopi;

Manfaat/Kebaikan Minum Kopi


1. Kopi meningkatkan metabolisme hingga 20 persen, menurut penelitian. Bahkan bisa memicu mekanisme peremajaan jaringan otot.

2. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi setara dengan dua cangkir kopi satu jam sebelum olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko nyeri otot hingga 48 persen. Sebelum olahraga, kopi akan merangsang produksi energi dan pembakaran lemak.

3. Penelitian telah menunjukkan bahwa baik biji kakao utuh dan kopi memiliki kemampuan luar biasa untuk melindung otak. Bukti menunjukkan, masyarakat Amerika Latin yang sering minum kopi giling dari biji kopi utuh memiliki risiko kecil terkena Alzheimer dan penyakit Parkinson.


4. Teh, kopi, dan cokelat merupakan sumber kafein alami. Ketiganya mempunyai manfaat dan memberikan banyak nutrisi dan antioksidan.

5. Kafein melakukan pengambilan glutamat yang merupakan penghambatan di otak Anda, sehingga membuat Anda waspada dan siap beraktivitas.

Efek Buruk Minum Kopi


1. Minum kopi setelah berolahraga adalah tindakan yang salah.

2. Minum kopi hitam, harus tanpa gula. Penambah gula tidak akan memberikan manfaat justru akan menyebabkan resistensi insulin.

3. Kafein yang terisolasi tidak memberi manfaat kesehatan dari biji kopi dan dapat menjadi racun.

4.  Pengeringan dan pemanggangan biji kopi berdampak negatif pada kesehatan. Anda dapat mendeteksi kualitas kopi dengan mencium aromanya. Kopi yang tidak memiliki aroma baik mungkin sudah basi dan tidak berguna jika dikonsumsi.

5. Sebagian besar kopi yang dihasilkan telah terkontaminasi dengan pestisida. Untuk keamanan, Anda bisa membeli kopi organik yang bebas pestisida.

6. Kopi adalah zat kuat, dan dapat mempengaruhi kelenjar adrenal. Jika Anda mengalami penurunan fungsi adrenal, sebaiknya hati-hati untuk minum kopi.

7. Kopi merupakan zat pembentuk asam dalam tubuh Anda. Pengasaman yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan masalaha pada otot dan tulang, dan meningkatkan risiko terhadap penyakit degeneratif. Jadi, jika Anda minum kopi, pastikan asupan buah dan sayuran mentah yang tinggi untuk melawan keasaman kopi.

Sumber
»»  Selanjutnya